Pesta Nada menampilkan tujuh karya baru oleh I Wayan Arik Wirawan (Arik) yang menangkap keceriaan solidaritas para pemain yang menghidupkan karya-karya tersebut dengan Gamelan Pesel yang inovatif. Secara keseluruhan, materi ini condong pada suara-suara ceria dan mudah dinikmati yang berkontribusi pada popularitas grup ini, meskipun ada juga momen yang menunjukkan bahwa dunia suara yang berbeda mungkin telah membangkitkan imajinasi Arik. Efek pencampuran instrumen selonding dan semar pegulingan, yang menginspirasi desain unik Gamelan Pesel, juga sangat terasa di seluruh karya ini. Hal ini termasuk permainan melodi khas yang dihasilkan oleh interaksi instrumen-instrumen tersebut di nada rendah, serta timbre khas ansambel, yang dihasilkan dari perpaduan bilah besi selonding dengan gong perunggu semar pegulingan. Melodi yang catchy, hiasan melodi yang berliku, dan ritme yang energik dari Mecanda (bercanda) dan Pesta paling mencerminkan semangat judul album, sementara Segara (laut) yang penuh renungan membawa kita kembali ke akar musik istana Bali, dan Tabuh Petegak Bebarongan Guna Geni (api yang berguna) yang penuh semangat menunjukkan sinergi luar biasa dari grup ini.