Insitu Recordings

Syafiq Halid

Syafiq Halid adalah perancang suara otodidak, seniman elektronik dan Pelatih Bersertifikat Ableton pertama yang berbasis di Singapura. Karyanya berkisar pada gaya dan ceruk imajinasinya sendiri dari perkusi, sampel, suara, dan musik elektronik. Dia percaya dalam mengembangkan batas-batas internalnya secara terus-menerus dengan mengeksplorasi dan bereksperimen dengan berbagai elemen suara untuk menghasilkan materi sonik yang mendalam dan pengalaman mendengarkan. Di awal tahun 2020, Syafiq berkolaborasi dengan Bhumi Collective sebagai sound designer untuk Mak Mak Menari di bawah M1 Singapore Fringe Festival 2020. Syafiq juga berkolaborasi dengan -wright Assembly untuk menampilkan pertunjukan puisi dan suara bertajuk Al-Qamar di bawah Moongazers oleh ArtScience Museum. Pada tahun 2019, Syafiq berperan sebagai sound designer dan performer di NGOPI oleh P7:1SMA Ltd. Ia juga pernah tampil di Kaizen X Sound Lab yang dibawakan oleh The Kaizen M.D. in SERENTAK 2: ‘Not Much Of Us Left‘ , sebuah program tahunan yang dipersembahkan oleh Nadi Singapura Limited pada tahun 2017, Syafiq memimpin produksi sebagai show director dengan anggota perintis Nadi Singapura Ltd.
Awal tahun 2017, Syafiq berhasil lulus Program Pelatih Bersertifikasi Ableton yang bergengsi dan sangat kompetitif di Hong Kong, menjadi Pelatih Bersertifikasi Ableton pertama dan termuda di Singapura. Syafiq juga menyelesaikan Program Music Foundation di Ableton Live in Dubspot Online pada tahun 2016.
Dia secara resmi meluncurkan Grid Culture – sebuah platform yang menyediakan layanan pelatihan dan pendidikan dalam produksi musik elektronik dan, merancang pertunjukan musik langsung menggunakan perangkat lunak musik bernama Ableton Live. Melalui usaha bisnis ini, ia berdedikasi untuk berbagi pengalamannya di Live dengan individu dan komunitas yang berpikiran sama sehingga teknologi musik dan musik komputer dapat menjadi alat kreatif yang unik atau bahkan sebagai hobi.
Singapore

Contributions:

Releases

Projects