Organizations and Groups

Artists and Individuals

I Wayan Pande Widiana (Pande)

Links:

I Wayan Pande Widiana (lahir 1993) adalah seorang musisi, komponis dan peneliti gamelan Bali. Ketertarikannya pada gamelan terinspirasi dari tradisi di Banjar Adat Pande Tunggak. Minatnya terhadap gamelan mulai ia perdalaman saat bersekolah di SMK N 3 Sukawati (2011) dan serius mendalami budaya dan komposisi gamelan saat kuliah di ISI Denpasar (2015) yang didukung oleh Beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah lulus, ia pindah ke Surakarta (Jawa Tengah) untuk melanjutkan pendidikan dan mengejar gelar Magister Seni di ISI Surakarta (2019) dengan bantuan Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di sana ia memperluas wawasannya tentang budaya musik Indonesia dan menyiapkan tesis berjudul Analisis Lelambatan Tabuh Dua “Taru Kencana” karya Wayan Darya. Setelah hampir tiga tahun di Jawa ia kembali ke Bali dan melanjutkan kiprahnya sebagai komposer, aktif berkontribusi dalam Pesta Kesenian Bali, sekaligus berkolaborasi dan berpartisipasi dalam acara lainnya. Saat ini, ia fokus pada Selonding Bali Aga, sebuah program penelitian dan forum pembelajaran dan penerbitan teks. Ia juga mendirikan pusat produksi selonding yang diberi nama Prapen Balung Wesi. Kecintaannya pada musik selunding diwariskan dari kerabatnya, Pande Wayan Tusan (setelah penahbisannya Sira Mpu Sri Dharmapala Vajrapani) dari Bebandem, yang meninggal dunia pada tahun 2021, dan bersama ayahnya, Wayan Widia, bekerja sama memperbaiki orkestra selunding yang hilang, terutama di Karangasem. Ia telah tampil dengan berbagai gamelan seperti gamelan gong (kebyar) dan ansambel selunding, dalam berbagai kesempatan, termasuk Pesta Kesenian Bali 2003 dan 2011. Pada tahun 2021 ia menyelenggarakan Festival Selunding Bali Aga serta seminar dan workshop musik selunding di Amlapura. Ia juga telah menerbitkan beberapa video musik selunding di Tenganan dan Bebandem.

Contributions:

Releases

Projects